Transporter sabuk jaring memiliki sedikit bekas luka mekanik, penyegelan yang baik di antara penapis botol, nisbah kebocoran paru rendah, sangat jelas dari pembocoran sabuk jaring jaring, dan desain tampilan indah dan elegan. Tantangan teknik utama adalah kesulitan dalam mengendalikan keseluruhan dinding botol, perbedaan besar dalam tebal, dan bentuk mudah protrusion dan deformasi. Botol conveyor sabuk jaring yang diproduksi oleh dua langkah meledak conveyor sabuk jaring memiliki luka mekanik dan sedikit lebih rendah jelas dari metode satu langkah. Dua langkah meledak botol conveyor sabuk mata.

Transfer sabuk jaring pertama membuka preform untuk pembentukan dan bentuk suntikan, dan kemudian mengirimnya ke proses berikutnya untuk pemanasan dan letupan sekunder. Selama proses transportasi preform botol di silo dan penyimpanan di gudang, conveyor sabuk jaring tidak terelakkan mengalami trauma mekanik, dan pecahan antara preform botol dapat menyebabkan kerusakan pada preform botol dan mulut, yang menyebabkan penyegelan yang buruk antara penapis botol dan kadar bocor yang lebih tinggi dari satu langkah blowing.

Transfer sabuk mata adalah aplikasi dari teknologi ini untuk meledak di botol Aquarius, yang diuji dengan menggunakan ukur tebal penutup ultrasonik. Dinding botol Aquarius adalah seragam, dengan deviasi tebal kecil, dan transfer sabuk mata kurang mungkin akan membentuk protrusions atau deformasi setelah meriam bir dan minuman. Tapi peralatan mesin memiliki investasi besar dalam aset dan risiko operasi tinggi.